SAMBUTAN PERNIKAHAN (PIHAK WANITA)

Yang besar tak kami himbau gelar

Yang kecil tak kami sebut pula namanya

Yang ulama kami muliakan alimnya
Yang pejabat kami muliakan jabatannya
Yang cerdik pandai kami muliakan bijaknya
Yang tua kami mulia pengalamannya 
Yang muda kami sayangi
Yang kecil kami kasihi

Terimalah salam dari kami...

Assalamu’ailkum warah matullahi wa barakatuh

Saihi wasaihuna almukarom, walmukaromun, para alim ulama, tokoh masyarakat, aparatur pemerintahan dan seluruh tamu undangan, wabil khusus rombongan keluarga besar mempelai pria yang saya hormati dan mudah-mudahan dimulyakan oleh Allah SWT.

Puji yang Maha Tinggi, Puja yang Maha Mulya, marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa, melimpahkan berbagai nikmat dan karunianya, yang tak terhingga, kepada kita semua sehingga kita bisa hadir, bertatap muka dan berkumpul di rumah kediaman mempelai wanita.

Shalat beserta rahmat, semoga tercurah kepada pemimpin ummta, pembawa amanat, penebar rahmat yaitu junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta kerabat dan kita selaku ummat semoga mendapat syafaat di hari kiamat. Amiin.

Hadirin tamu undangan wabil khusus rombongan keluarga mempelai pria yang sy hormati dan mudah-mudahan dimulyakan oleh Allah SWT,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini izinkan saya mewakili Keluarga besar ananda ..... selaku mempelai wanita, untuk menyampaikan beberapa hal, yang kami rasa cukup penting untuk disampaikan sebagai ungkapan rasa  sukur dan terima kasih kami.

Yang pertama,

Perkenankanlah kami menyampaikan rasa tahniah , penghargaan yang setinggi-tingginya dan  terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada seluruh komponen masyarakat dan segenap tamu undangan, yang telah banyak membantuk kami baik moril maupun materil, dan telah sudi meluangkan waktu meninggalkan aktifitas, melangkahkan kaki untuk menghadiri dan menjadi saksi sakralnya aqdunnikah  dan perhelatan resepsi pernikahan anak kami, adik kami, adinda  ………. Binti  …………. dan …………Bin ……..

Kami segenap keluarga besar merasa sangat terhormat, gembira dan bahagia yang tidak bisa dilukiskan dengan apapun, dan  tak mungkin kami bisa membalasnya dengan ssesuatu apapun, hanya untaian doa, Semoga allah swt membalasnya dengan pahala yang setimpal. Amiin Yaa Allah yaa Rabbal Aalaamiin.

Hadirin Selanjutnya, rasa penghormatan dan ungkapan terima kasih ini, secara khusus kami sampaikan kepada rombongan keluarga besar mempelai pria dari …………,  atas nama keluarga besar Bapak …………., selaku Keluarga besar mempelai wanita, kami ucapkan selamat datang, dengan seizin Allah SWT, insya Allah,  dengan  penuh suka cita, kebahagian, kegembiraan dan keterbukaan hati, kami sambut & terima kedatangan  rombongan keluarga besar Bapak …………., sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima a nanda …….( Nama Pengantin Pria ) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dan Ridho dari Allah SWT. 

Hadirin

Yang kedua,

Yang ingin kami sampaikan, tentu saja permohonan maaf, kepada seluruh komponen masyarakat dan segenap tamu undangan wabil khusus rombongan keluarga besar mempelai pria, jika dalam pelaksanaan acara ini banyak kealpaan, kekurangan dan kesalahan, entah dari sisi penerimaannya yang kurang baik,Entah sapanya yang kurang ramah, entah penempatan yang kurang tepat, entah hidangan yang kurang cukup, entah rasanya yang kurang sesuai selera, entah ruangan yang kurang sejuk, entah adat istiadat yang kurang tertempatkan. Kami memohon, yang setitik tolong dilautkan, dan yang segumpal tolong digunungkan. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Yang terakhir,

Kami mohon dukungan dan doa restu kepada seluruh tamu undangan, semoga keluarga yang akan dibentuk oleh anak-anak kami, adik kami, adinda ………. Dan …… ini, menjadi keluarga SAMARA, sakinah mawaddah warohmah

Dan semoga keluarga yang akan dibangun oleh ……….dan ……… ini, di berikan berkah, curahan rahmat, taufik dan hidayah, agar mereka senantiasa bersabar dalam kesulitan, selalu bersyukur dalam kenikmatan, dan dikaruniakan  kepada mereka keturunan yang sehat, yang soleh dan solihah, yang berbakti kepada ibu dan bapaknya, dan berguna bagi masyarakat, agama nusa dan bangsanya. Seperti keluarga yang dibangun oleh Rasulullah Muhammad SAW dan Siti Khadizah til Kubra. Amiin ya Rabbal alamiin. 

Barakallahu laka wabaraka, alaika wa jama`a bainakuma fi khair
Mudah-mudahan Allah memberkahi untukmu, dan memberkahi atasmu, dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan"

Pantun buat calon suami:

Bulan madu ke pulau Bali
Jangan lupa ke pantai Sanur
Agar slalu disayang istri
Jadilah suami yang jujur

Pantun buat calon istri:

Minum kopi dipagi hari
Badan hangat segar dan bugar
Agar slalu disayang suami
Jadilah istri yang penyabar 

Pantun buat calon mertua:

Buah sawo coklat warnanya
Rasanya manis getahnya lengket
Baik-baiklah jadi mertua
Pada menantu yang kepepet

Cendrawasih indah berbulu
Dilihat sangatlah manis
Selamat Menempuh Hidup Baru
Semoga menjadi keluarga harmonis

Sungai mahakam airnya bersih
Tempat orang memancing ikan
Cukup sekian dan terima kasih
Jika ada salah sudilah dimaafkan

Nasru Minallah wa fathun Qoriib wabasiril mu’minin.

 Wassalaamualaikum WR. WB