Senin, 11 Agustus 2014

Materi IPS Kelas XII SMK (Bab 4 Perubahan Sosial)


BAB  4 PERUBAHAN SOSIAL


A.  PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

Berikut ini adalah pengertian perubahan sosial menurut pada ahli:
Kingsley davis         : perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
Mac Lver                   : perubahan sosial sebagai perubahan dalm hubungan sosial
Gillin dan Gellin      : suatu variasi dan cara hidup yang diterima
Selo Soemardjan     : segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat

Dengan demikian, Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang berbeda sehingga terjadi ketidaksesuaian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.

B.  TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

1.   Teori Evolusi
Teori ini berpijak pada proses perkembangan manusia yang multilinear, sebuah perkembangan yang dapat muncul dengan cara dan di masyarakat yang berbeda. Dalam perjalanannya teori ini belum bisa memuaskan banyak pihak karena tidak bisa menjelaskan pertanyaan mengapa masyarakat berubah.
2.   Teori Fungsional
Teori ini menjelaskan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Fungsi-fungsi tersebut dalam perkembangannya memiliki tingkat perubahan yang berbeda, ada yang cepat sementara unsur lain lambat.
3.   Teori Konflik
Teori ini menjelaskan bahwa konflik yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari pertentangan kelas sosial antara kelompok yang tertindak dengan kelompok penguasa sehingga mengalami perubahan sosial.
4.   Teori Siklus
Teori ini memandang perkembangan dalam sebuah masyarakat ibarat sebuah organism dan tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun.


C.   BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

1.   Perubahan yang berlangsung secara cepat dan lambat
Perubahan sosial secara cepat sering disebut sebagai Revolusi, yaitu terjadi secara cepat, menyangkut hal-hal yang mendasar. Contoh: Revolusi industry di Inggris.

2.   Perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar
Perubahan kecil adalah perubahan sosial yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial dan tidak menyangkut berbagai aspek kehidupan sehingga tidak menimbulkan perubahan yang mendasar pada lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar merupakan perubahan sosial yang berakibat.

3.   Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan
Perubahan yang direncanakan merupakan perubahan yang memang dikehendaki atau diperkirakan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan. Contoh: diciptakan robot yang mampu mengangkat rahim wanita.
Perubahan yang tidak direncakanan merupakan perubahan yang di luar jangkauan pengawasan. Contoh: pengangguran yang semakin meningkat.

D.  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL

1.    Faktor Geografis, lingkungan fisik dapat mempengaruhi penduduk untuk mudah atau sulit mengalami perubahan. Contoh: gempa bumi dan banjir mempengaruhi kehidupan masyarakat.
2.    Faktor Teknologi, adanya teknologi memberi dampak pada perubahan sosial.
3.    Faktor Ideologi, dapat dijadikan alat untuk memelihara dan membantu mempercepat timbulnya perubahan di masyarakat. Contoh: munculnya komunisme dan sosialisme di berbagai negara.
4.    Faktor Kepemimpinan, adanya perubahan sosial sering kali juga disebabkan oleh faktor kharismatik seorang pemimpin. Contoh: Soekarno-Hatta, yang mampu menggerakkan rasa kepercayaan rakyat sehingga perjuangan yang dilakukan berhasil.
5.    Faktor Penduduk, penambahan dan pengurangan jumlah penduduk yang relatif cepat akan memberi dampak pada proses perubahan social. Contoh: pesatnya pertambahan penduduk di Indonesia sehingga menimbulkan gejala social seperti kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas.

E.   CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL

Pada dasarnya masyarakat akan mengalami perubahan sosial. Menurut Seorjono Soekanto, ciri-ciri perubahan sosial dapat diketahui sebagai berikut:
1.    Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang
2.    Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan lembaga kemasyarakatan yang lain.
3.    Perubahan sosial yang cepat biasanya menyebabkan disorganisasi yang bersifat sementara.
4.    Perubahan tidak dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja.

F.   DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT

1.   petani-melek-iptekDampak Positif
·      Perkembangan IPTEK
·      Terciptanya tenaga kerja professional
·      Terciptanya lapangan kerja
·      Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja


2.   Hentikan-Kekerasan-Anak-di-SekolahDampak Negatif
·      Kondisi disintegrasi
·      Pergolakan daerah
·      Kenakalan remaja
·      Kriminalitas

BAB  5
PERUBAHAN SOSIAL



Text Box: Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab 5, siswa diharapkan dapat:
1. Memahami pengertian perubahan sosial
2. Menjelaskan teori-teori perubahan sosial
3. Menyebutkan bentuk-bentuk, ciri-ciri, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan dampak perubahan sosial bagi masyarakat
A.  PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

Berikut ini adalah pengertian perubahan sosial menurut pada ahli:
Kingsley davis         : perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
Mac Lver                   : perubahan sosial sebagai perubahan dalm hubungan sosial
Gillin dan Gellin      : suatu variasi dan cara hidup yang diterima
Selo Soemardjan     : segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat

Dengan demikian, Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi karena ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang berbeda sehingga terjadi ketidaksesuaian fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.

G.  TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

5.   Teori Evolusi
Teori ini berpijak pada proses perkembangan manusia yang multilinear, sebuah perkembangan yang dapat muncul dengan cara dan di masyarakat yang berbeda. Dalam perjalanannya teori ini belum bisa memuaskan banyak pihak karena tidak bisa menjelaskan pertanyaan mengapa masyarakat berubah.
6.   Teori Fungsional
Teori ini menjelaskan bahwa setiap elemen masyarakat memiliki fungsi terhadap elemen masyarakat lainnya. Fungsi-fungsi tersebut dalam perkembangannya memiliki tingkat perubahan yang berbeda, ada yang cepat sementara unsur lain lambat.
7.   Teori Konflik
Teori ini menjelaskan bahwa konflik yang terjadi di masyarakat merupakan akibat dari pertentangan kelas sosial antara kelompok yang tertindak dengan kelompok penguasa sehingga mengalami perubahan sosial.
8.   Teori Siklus
Teori ini memandang perkembangan dalam sebuah masyarakat ibarat sebuah organism dan tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun.


H.  BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL

4.   Perubahan yang berlangsung secara cepat dan lambat
Perubahan sosial secara cepat sering disebut sebagai Revolusi, yaitu terjadi secara cepat, menyangkut hal-hal yang mendasar. Contoh: Revolusi industry di Inggris.

5.   Perubahan yang pengaruhnya kecil dan besar
Perubahan kecil adalah perubahan sosial yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial dan tidak menyangkut berbagai aspek kehidupan sehingga tidak menimbulkan perubahan yang mendasar pada lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar merupakan perubahan sosial yang berakibat.

6.   Perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan
Perubahan yang direncanakan merupakan perubahan yang memang dikehendaki atau diperkirakan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan. Contoh: diciptakan robot yang mampu mengangkat rahim wanita.
Perubahan yang tidak direncakanan merupakan perubahan yang di luar jangkauan pengawasan. Contoh: pengangguran yang semakin meningkat.

I.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN SOSIAL

6.    Faktor Geografis, lingkungan fisik dapat mempengaruhi penduduk untuk mudah atau sulit mengalami perubahan. Contoh: gempa bumi dan banjir mempengaruhi kehidupan masyarakat.
7.    Faktor Teknologi, adanya teknologi memberi dampak pada perubahan sosial.
8.    Faktor Ideologi, dapat dijadikan alat untuk memelihara dan membantu mempercepat timbulnya perubahan di masyarakat. Contoh: munculnya komunisme dan sosialisme di berbagai negara.
9.    Faktor Kepemimpinan, adanya perubahan sosial sering kali juga disebabkan oleh faktor kharismatik seorang pemimpin. Contoh: Soekarno-Hatta, yang mampu menggerakkan rasa kepercayaan rakyat sehingga perjuangan yang dilakukan berhasil.
10.    Faktor Penduduk, penambahan dan pengurangan jumlah penduduk yang relatif cepat akan memberi dampak pada proses perubahan social. Contoh: pesatnya pertambahan penduduk di Indonesia sehingga menimbulkan gejala social seperti kemiskinan, pengangguran dan kriminalitas.

J.     CIRI-CIRI PERUBAHAN SOSIAL

Pada dasarnya masyarakat akan mengalami perubahan sosial. Menurut Seorjono Soekanto, ciri-ciri perubahan sosial dapat diketahui sebagai berikut:
5.    Tidak ada masyarakat yang berhenti berkembang
6.    Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan lembaga kemasyarakatan yang lain.
7.    Perubahan sosial yang cepat biasanya menyebabkan disorganisasi yang bersifat sementara.
8.    Perubahan tidak dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja.

K.  DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL BAGI MASYARAKAT

3.   petani-melek-iptekDampak Positif
·      Perkembangan IPTEK
·      Terciptanya tenaga kerja professional
·      Terciptanya lapangan kerja
·      Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja


4.   Hentikan-Kekerasan-Anak-di-SekolahDampak Negatif
·      Kondisi disintegrasi
·      Pergolakan daerah
·      Kenakalan remaja
·      Kriminalitas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar