Senin, 11 Agustus 2014

Materi IPS Kelas XII SMK ( Bab 5 Globalisasi)


BAB  5 GLOBALISASI


A.  PENGERTIAN GLOBALISASI

Kata ‘globalisasi’ berasal dari kata ‘global’, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia berarti secara keseluruhan. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:
·       Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
·       Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
·       Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
Pengertian globalisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1.   Malcolm Waters
Sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan social budaya menjadi kurang penting yang terjelma dalam kesadaran seseorang.
2.   Emmanuel Ritcher
Jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3.   Selo Soemarjan
Terbentuknya system organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah yang sama.
Pengertian globalisasi menurut beberapa sumber:
1.   The American Heritage Dictionary
Suatu tindakan/proses menjadikan sesuatu yang mendunia (inuversal)baik dalam lingkup/aplikasinya.
2.   Wikipedia
Istilah untuk menjelaskan perubahan dalam masyarakat dan perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan.
Dengan demikian, Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi.

B.  TUJUAN GLOBALISASI
Tujuan globalisasi ada tiga macam, yaitu:
1.    Mempercepat penyebaran informasi.
2.    Mempermudah setiap orang memenuhi kebutuhan hidup.
3.    Memberi kenyamanan dalam beraktifitas .

C.  FAKTOR-FAKTOR PENDORONG GLOBALISASI
Faktor-faktor pendorong globalisasi antara lain:
1.    Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.    Diterapkannya perdagangan bebas.
3.    Liberalisasi keuangan internasional.
4.    Meningkatnya hubungan antar negara.

D. UNSUR GLOBALISASI
Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut:
1.    Teknologi yang rumit dan mahal.
2.    Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3.    Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut:
1.    Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2.    Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
3.    Pendidikan formal di sekolah.
E. SALURAN GLOBALISASI
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
1.        Lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
2.        Lembaga keagamaan;
3.        Indutri internasional dan lembaga perdagangan;
4.        Wisata mancanegara;
5.        Saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
6.        Lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
7.        Lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.

F. DAMPAK GLOBALISASI
1.   Dampak Positif
a.   Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b.   Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c.    Tingkat Kehidupan yang lebih baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2.   Dampak Negatif
a.   Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b.   Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

                                                                                                                                          
c.    Gaya Hidup Kebarat-baratan (westernisasi)
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d.   Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

G. PERISTIWA-PERISTIWA YANG MENINGKATKAN GLOBALISASI
Adapun peristiwa-peristiwa dalam sejarah dunia yang meningkatkan proses globalisasi antara lain:
1.     Ekspansi negara-negara Eropa ke belahan dunia lain.
2.     Munculnya kolonialisme dan imperialisme.
3.     Revolusi industri yang dapat mendorong pencarian barang hasil produksi.
4.     Pertumbuhan kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi yang modalnya  bersumber dari modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.
5.     Meningkatnya telekomunikasi dan transportasi berkat ditemukannya telepon genggam dan pesawat jet pasca Perang Dunia II.

H. ARTI PENTING GLOBALISASI BAGI INDONESIA
Globalisasi memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia, yaitu kita dapat mengambil manfaat dari globalisasi dan menerapkannya di Indonesia. Manfaat globalisasi antara lain kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, mempermudah arus modal dari negara lain, dan meningkatkan perdagangan internasional.
Globalisasi memiliki nilai-nilai positif namun juga memiliki nilai-nilai negatif. Untuk menyaring nilai-nilai negatif maka kita harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, karena nilai-nilai Pancasila sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia. Jika kita mengambil nilai-nilai negatif globalisasi, maka yang akan terjadi adalah kaburnya jati diri bangsa Indonesia dan masuknya kebiasaan-kebiasaan yang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar